FAKTA LAIN MUNDURNYA PAK HARTO

Jumat, 29 Januari 2010

Dalam kondisi chaos itu, rupanya mahasiswa sangat jeli. Tampaknya, mereka menghindari dijadikan kambing-hitam. Karena hari itu, dan besoknya, tidak ada demonstrasi mahasiswa yang keluar dari kampusnya. Bahkan ada beberapa mahasiswa yang sebelumnya tidak biasa ikut demonstrasi, diminta pimpinan fakultasnya untuk tidak pulang dari kampus daripada terjebak di jalan yang penuh kerumunan. Situasi ini memaksa HM Soeharto pulang lebih cepat dari jadual kunjungan di Mesir. Sebelum pulang, beredar isu bahwa ia akan dihadang oleh mahasiswa. Tampaknya ada pihak yang berkeinginan agar Pak Harto jangan pulang. Tapi Pak Harto tetap pulang. Dan, memang tidak terjadi penghadangan seperti diisukan sebelumnya.

Sebelum pulang, di hadapan warga Indonesia di Mesir, Pak Harto menyatakan bersedia mundur jika rakyat menghendakinya. Saat itu, ia menegaskan tidak akan menggunakan kekuatan bersenjata melawan mahasiswa dan kehendak rakyat. Setiba di Jakarta, HM Soeharto kemudian mengundang beberapa tokoh masyarakat, di antaranya Abdurrahman Wahid dan Nurcholis Madjid, tanpa Amien Rais dan Adi Sasono, untuk membicarakan pembentukan Komite Reformasi. Ia juga berencana merombak kabinetnya menjadi Kabinet Reformasi. Pak Harto menawarkan reformasi secara gradual untuk mencegah terjadinya keguncangan.

Mau Ebook ini? download disini!!!

0 Responses to "FAKTA LAIN MUNDURNYA PAK HARTO"

Leave a Reply

Download Buku Gratis

Unduh Buku Digital